1
2

Hot, Xiaomi telah mengajukan permintaan pembatalan paten Huawei

Rate this post

Pertarungan di pasar smartphone dari waktu ke waktu semakin ketat. Pabrikan seperti Apple, Samsung, Oppo, Huawei, dan Xiaomi terus meluncurkan produk baru untuk kelompok pengguna yang berbeda dan mengembangkan teknologi baru untuk tetap berada di depan pesaing mereka. Namun, persaingan terkadang terjadi tidak hanya saat penjualan, tetapi juga di belakang layar.

Misalnya, raksasa teknologi ini sering mencoba mengalahkan satu sama lain di pengadilan. Kasus terbaru terjadi di China, di mana Xiaomi mengajukan permohonan untuk membatalkan paten pencitraan panorama Huawei.

Hot, Xiaomi telah mengajukan permintaan pembatalan paten Huawei

Hot,-Xiaomi-telah-mengajukan-permintaan-pembatalan-paten-Huawei

Menurut pemberitahuan dari China National Intellectual Property Administration (CNIPA), Xiaomi telah mengajukan permohonan untuk membatalkan paten gambar panorama Huawei.
Sisa waktu -20:04
Unibot. di dalam

Baca juga:
MediaTek merilis Dimensity 7050. Apakah ini akan menjadi bagian andal dari Lava Agni 2 5G?

Paten yang disebutkan “ZL201380073251.6” berjudul “Metode dan perangkat

untuk mendapatkan pemandangan panorama”. Sebenarnya, perkembangan ini tidak mengejutkan siapa pun.

Pada bulan Februari, CNIPA merilis pemberitahuan yang menunjukkan bahwa Huawei telah mengajukan gugatan terhadap Xiaomi karena diduga melanggar empat patennya.

Paten yang dimaksud mencakup metode dan perangkat untuk sinyal kontrol, sistem umpan balik dalam agregasi operator, pengambilan gambar panorama, dan layar kunci untuk perangkat seluler. Sebagai tanggapan, Xiaomi menekankan bahwa kedua perusahaan secara aktif menegosiasikan lisensi paten dan sedang mempertimbangkan mediasi untuk mencapai kesepakatan.

Baca juga:
Pixel 7a kabarnya akan menjadi ponsel Google A-series terakhir, kok bisa?

Mereka percaya bahwa lisensi dan kolaborasi kekayaan intelektual mendorong inovasi dan kepentingan publik. Xiaomi juga menyoroti sistem perlindungan kekayaan intelektual China, yang menawarkan berbagai mekanisme arbitrase, termasuk mediasi administratif dan yudisial.

Rupanya, negosiasi antara kedua perusahaan telah berakhir negatif

dan mereka akan membawa perselisihan mereka ke pengadilan di masa mendatang. Kami tidak dapat memberikan informasi langsung tentang proses hukum di China, tetapi paten seringkali merupakan proses yang panjang di seluruh dunia.

Oleh karena itu, sulit untuk memprediksi hasil dari situasi ini. Ingatlah bahwa hubungan antara perusahaan teknologi bisa unik dan mereka dapat membuat kesepakatan bahkan saat tegang. Masih belum jelas bagaimana CNIPA akan mengevaluasi aplikasi Xiaomi dan apakah insiden ini akan meningkat menjadi gugatan besar.

 

Baca Juga :

npcindonesia.id